Hati-hati dengan Nama

Sering kita mendengar statemen “apalah artinya sebuah nama”. Benarkah nama tidak punya arti? Saya yakin Anda yang membaca tulisan ini tidak akan setuju.

Nama adalah identitas, sekaligus juga merupakan simbol dari sesuatu. Pada tahapan yang paling mendasar, nama merupakan harapan dan doa. Bukan hanya nama orang, nama usaha, nama lembaga, bahkan nama kegiatan pun diusahakan menghadirkan aura yang sangat positif di dalamnya.

Saya yakin saat Shakespeare menyatakan “what is a name” dia sedang tidak serius. Atau bahkan dia sedang bingung dengan kedalaman arti suatu nama, sehingga pada puncaknya dia me-nir-kan arti dari nama.

Bagaimana Cara Memberikan Nama

Dulu saya pernah dinasehati oleh guru saya, “jika memberikan nama, kamu harus hadirkan makna yang sangat baik sekaligus harapan yang sangat luhur baik dalam nama maupun makna yang terkandung di dalamnya.

1. Imajinasi akan Ideal. Saat ingin memberikan atau membuat nama, bayangkan cita-cita atau harapan ideal yang ingin diwujudkan melalui nama atau orang yang punya nama.

2. Nama Tokoh/Orang Suci. Jika ingin mengambil potongan nama dari orang lain, sebaiknya pilihlah nama yang selaras dengan nilai atau keyakinan. Ini jauh akan lebih menenteramkan.

3. Suku Kata. Saya secara pribadi menyukai suku kata yang mudah dihafalkan dengan komposisi kvkvkv (cth: zerina) atau vkvkvk (cth: Aqilah)

4. Susunan Kata. Saya menyarankan sebaiknya tidak lebih dari 3 kata. Jika satu kata terlihat terlalu singkat, jika lebih dari 3 terlalu susah untuk diingat.

Semoga bermanfaat

Categories:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *