Coach ILHAM

Saat mulai ngerjain Channel YouTube saya https://bit.ly/subcoachilham istri saya protes tapi lama kelamaan akhirnya support juga.

Ada banyak teman-teman YouTubers, termasuk saya, yang berusaha mencari tahu ada apa di balik semua perilaku penonton youtube. Kami penasaran kenapa konten yang “receh” dan “tidak penting” justru lebih menarik perhatian dan kunjungan dibandingkan konten-konten yang serius.

Hehehe mungkin ini sudut pandang aja kali ya. Penting menurut kami, belum tentu penting buat mereka. Serius buat kami justru tidak serius dan tidak perlu buat mereka. Aneh kan….

Lalu saya ingat, youtuber itu mungkin hampir sama dengan para pendakwah, berulangkali ajak orang untuk melakukan kebaikan justru dianggap ganggu kenyamanan orang. Bahkan saya pernah dengar, kalo kamu mau masuk surga masuk aja sendiri nda usah ngurusin orang lain.

Saya tanya pada ustadznya, bagaimana responnya? Jawaban cukup menghentakkan: “Jangankan saya, nabi aja digituin kok”. Mendengar jawaban tersebut saya jadi berpikir, mungkin ada yang salah kali ya…

Mungkin saja, berdakwah juga punya target pasar sebagaimana youtuber (kata para mastah ini). Jadi pokok isinya mungkin sama, tapi kemasan, bahasa, cara, style, bahkan guyonannya pun, harus diselaraskan dengan cara target pasarnya.

Inilah yang membuat saya hormat dengan para Kyai, Bu Nyai, Ustadz, Ustadzah yang berdakwah dengan cara masing-masing. Ada yang sambil bersenandung, ada yang isinya full humor, ada yang isinya ngajak nangis dari awal hingga akhir, ada yang serius, ada yang dari awal hingga akhir bercerita saja dan tidak ada dalilnya, sementara ada yang dari awal hingga akhir selalu minta dalil, dsb.

Tapi pada prinsipnya semua yang disampaikan para pendakwah adalah baik dan berusaha mengajak orang pada kebaikan.

Kembali ke YOUTUBE, jadi kalau youtuber ajak SUBSCRIBE sama seperti Ustadz bilang “ayo ikut ngaji bersama saya”. Nah, semua akan kembali kepada nawaitu-nya saja.

Selamat berpuasa dan melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan.
Silakan ikuti Vidio Motivasi dan Inspirasi di Channel YouTube saya. Like, Comment, dan Subscribe (ups….kembali lagi kayak YOUTUBERS).
Padahal cuman sekedar sharing aja.