Tahun akan berganti, hari akan dilewati
Coach Ilham
Waktu berlalu, terus maju tanpa ragu
Segala rasa yang lama disyukuri apa adanya
Tanpa memberi nilai kecuali nikmat yang disyukuri
Apapun kondisi saat ini, melangkah dan berlari
Berlarilah kawan dengan segala keterbatasan
Itulah pilihan pasti untuk kemajuan kita nanti
Segala yang berlalu akan menjadi sejarah dan pengalaman, begitu pun dengan tahun yang akan berganti. Masa lalu bukan untuk disesali kegagalannya, tapi untuk dievaluasi dan diperbaiki cara kerjanya. Sementara masa depan bukan untuk dipandang saja, namun harus direncanakan dan dipersiapkan dengan sangat baik.
Masa lalu dan masa depan, keduanya adalah dua area di luar kendali kita. Semua yang terjadi di masa lalu sudah tidak bisa diubah itu sebabnya disebut sebagai area di luar kendali. Sementara masa depan, orang lain, dan keadaan di sekitar kita adalah area di dalam pengaruh. Mungkin kita tidak bisa sepenuhnya mengendalikannya, tapi bisa kita pengaruhi keadaannya agar sesuai harapan kita.
Sementara semua yang ada dalam diri kita, pikiran, perasaan, cara bertindak, keputusan, dan kebiasaan adalah hal-hal yang bisa kita kendalikan. Bisa dikendalikan berarti kita bisa merencanakan, menyiapkan, dan mengatur agar sesuai dengan kehendak kita.
Berikut 3 hal yang bisa Anda lakukan untuk masa lalu, yaitu: Terima, Ikhlaskan, dan Syukuri. Ada 3 hal pula untuk masa depan Anda, yaitu: Rencanakan, Usahakan, dan Doakan.
Lakukan 3 Hal Berikut Untuk Masa Lalu Anda
Pertama, Terima Masa Lalu, Apapun Adanya
Sikap yang tepat untuk masa lalu adalah menerimanya. Sebab sekuat apapun Anda menolaknya, menafikan, atau berusaha melupakannya, masa lalu Anda akan tetap sama. Anda tidak bisa kembali ke masa lalu dan memperbaikinya.
Kedua, Ikhlaskan Semua yang Terjadi dan Belajarlah
Saat kita mulai menerima keadaan dan kenyataan, saat itu pula adalah titik balik buat kita mulai memperbaiki diri. Dengan segala keadaan dan kenyataan yang telah berlalu, bisa jadi ada pelajaran penting yang harus dipetik. Dan pastinya selalu ada hal baik yang dapat kita ambil hikmahnya untuk jadi modal perubahan. Ikhlas membuka mata dan kesadaran hati untuk memulai sesuatu yang lebih baik. Berpindah dari pengalaman yang tidak baik, menjadi lebih baik.
Ketiga, Syukuri Segala Hal yang Membuat Kita Bertahan
Dalam hidup ini ada dikotomi yang memudahkan kita dalam melihat keadaan, contoh: yang disukai versus yang tidak disukai; yang menjatuhkan versus yang mempertahankan, dsb. Setiap kejadian di masa lalu pun memiliki dikotomi yang dapat kita pilih. Mau menerima atau menolak. Membiarkan berlalu atau menjadikannya momentum.
Saya percaya bahwa di setiap kejadian, baik disukai atau tidak disukai, ditolak atau diterima, pasti memiliki hal-hal yang dapat menjadi sudut pandang baru. Sebagai contoh, kejadian buruk seburuk apapun memiliki sudut pandang (1) sesuatu yang disesali, (2) sesuatu yang disyukuri, (3) sesuatu yang dibiarkan.Terhadap sesuatu di masa lalu dapat ditanyakan:
- Dari kejadian itu hal apa yang paling saya sesali, dan perlu saya perbaiki?
- Dari kejadian itu hal apa yang paling saya syukuri, dan perlu menjadi perhatian saya untuk lebih diperbaiki dan membuat saya bahagia dan orang lain juga lebih baik?
- Dari kejadian itu hal apa yang dibiarkan dan tidak perlu menjadi beban pikiran saya dan mengganggu kehidupan saya?
Lakukan 3 Hal Berikut Untuk Masa Depan Anda
Pertama, Terhadap Masa Depan, Rencanakan
Meski tidak semua hasil baik berangkat dari rencana terbaik, namun rencana yang terbaik memudahkan untuk mencapai hasil terbaik. Pepatah menyebutkan “if you fail to plan, you plan to fail”. Di setiap target yang ingin dicapai, buatlah rencana terbaik. Rencanakan segala kemungkinan sehingga Anda memiliki opsi jalan keluar saat keadaan tidak sesuai harapan.
Pelajari metode membuat rencana terbaik di sini –>
Kedua, Terhadap Setiap Rencana, Usahakan yang Terbaik
Rencana yang tersusun rapi dan sempurna saja belum cukup untuk berhasil. Diperlukan usaha yang terbaik dengan segala macam cara, mengerahkan seluruh tenaga daya dan upaya. Doing more and more. Giving value add more and more. Rumusnya sederhana: jika usaha Anda kurang, hasilnya pun kurang maksimal.
Sudahkah usaha Anda maksimal? Cek di sini –>
Ketiga, Terhadap Setiap Usaha, Doakan Hasil Terbaik
Untuk menyempurnakan usaha, mulai dan akhiri usaha Anda dengan doa. Sebab doa adalah daya energi yang tiada habisnya. Doa menjadi akumulasi kekuatan afirmasi untuk mensugesti diri. Doa berarti pula menyertakan Tuhan dalam setiap usaha yang kita lakukan. Yang menunjukkan bahwa segala kekuatan yang dimiliki adalah kekuatan Tuhan, dan hasil yang ada adalah hasil yang direstui Tuhan. Jika pun hasilnya belum maksimal mungkin Tuhan masih meminta kita untuk mengusahakan kembali dengan usaha yang terbaik.
Semoga bermanfaat
Leave a Reply